Teman yang baik

MA Nurul Amin Rojopolo
Kamis, 24 April 2025

Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah memberikan bimbingan kepada kaum muslimin dalam memilih teman duduknya, Karena teman duduk sangat besar sekali pengaruhnya terhadap akhlak dan kepribadian seseorang.

Beliau bersabda,

إِنَّمَا مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السُّوءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رَيْحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الْكِيْرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيْحًا خَبِيثَةً

“Permisalan teman duduk yang shalih dan teman duduk yang buruk seperti penjual misik dan pandai besi, Adapun penjual misik, boleh jadi ia memberimu misik, engkau membeli darinya, atau setidaknya engkau akan mencium bau harumnya. Adapun pandai besi, boleh jadi akan membuat bajumu terbakar atau engkau mencium bau yang tidak enak”
(HR. Bukhari, Muslim)

Allah berfirman,

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِی خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسࣲ وَ ٰ⁠حِدَةࣲ وَخَلَقَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡهُمَا رِجَالࣰا كَثِیرࣰا وَنِسَاۤءࣰۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِی تَسَاۤءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَیۡكُمۡ رَقِیبࣰا.

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak, dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahmi, Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”
(QS. An Nisa : 1)

Banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan dan kesesatan karena pengaruh teman bergaul yang jelek, Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan banyak kebaikan di sebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih.

Mu’adz bin Jabal رضي الله عنه berkata,

إيّاك وكلّ جليسٍ لا يفيدك علماً.

“Berhati-hatilah engkau terhadap setiap teman duduk yang tidak memberikan faedah ilmu kepadamu”

Teman yang shalih punya pengaruh untuk menguatkan iman dan terus istiqamah, Seseorang akan terpengaruh dengan kelakuan baiknya hingga semangat untuk beramal.

Sebagaimana pepatah Arab,

الصَّاحِبُ سَاحِبٌ

“Yang namanya sahabat bisa menarik (mempengaruhi)”

Semoga bermanfaat..

by Sukar

Bagikan:

Tags

Baca Juga