Kebahagiaan apa yang dapat melampaui kebahagiaan seseorang karena mendapatkan jaminan surga setelah kebahagiaan melihat wajah Allah Ta’ala ?
Setiap mukmin pasti ingin masuk surga, hanya saja sebagian dari mereka melupakan salah satu pintu yang paling utama dan paling baik, yaitu berbakti kepada kedua orang tua.
Rasulullah bersabda,
الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه
“Orang tua adalah pintu surga yang paling baik, Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
Tidak ada seorang pun masuk ke dalam surga, kecuali Allah Ta’ala telah meridhainya, Lalu, bagaimana bisa seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya akan mendapatkan ridha Allah Ta’ala ?! Sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan,
رِضى اللَّهِ في رِضى الوالِدَينِ ، وسَخَطُ اللَّهِ في سَخَطِ الوالدينِ
“Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tua, dan murka Allah tergantung murka kedua orang tua”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman)
Berbakti kepada orang tua juga merupakan salah satu sebab kelapangan dan kebahagiaan di dunia.
RasulullahNabi bersabda,
مَن سرَّه أن يُمَدَّ له في عمرِه ويُزادَ في رزقِه فليبَرَّ والدَيْه وليَصِلْ رحِمَه
“Siapa yang ingin di panjangkan umurnya dan di tambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung (tali silaturrahmi) kekerabatannya”
(HR. Ahmad)
Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita semua sebagai pribadi yang bisa berbakti kepada kedua orang tua, konsisten di dalam melakukan kebaikan-kebaikan untuk keduanya, menjaga diri dari menyakiti keduanya, dan senantiasa berbuat baik kepada keduanya hingga keduanya meninggalkan kita semua.
Semoga bermanfaat..
by Sukar