Hari ini merupakan hari ke 2 pelaksanaan (ANBK) dengan jadwal yang telah ditetapkan yaitu Numerasi dan survei karakter yang diawasi oleh pengawas bina dari MA BUSTANUL ULUM Bakid ” ustadz Hasan Bisri, S.Pd”. Sebagai program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), ANBK bertujuan untuk memetakan dan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah.
ANBK bukan sekadar pengganti Ujian Nasional (UN). Asesmen ini tidak berfokus pada hasil belajar individu siswa, melainkan pada evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan di sekolah. Oleh karena itu, hasil ANBK tidak akan memengaruhi nilai rapot atau kelulusan siswa.

Tujuan Utama ANBK
ANBK hadir dengan tiga instrumen utama yang saling melengkapi untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas pendidikan:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Instrumen ini mengukur kemampuan fundamental siswa dalam dua bidang, yaitu Literasi Membaca dan Numerasi. AKM dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan analisis, bukan sekadar hafalan. Literasi membaca menguji kemampuan siswa memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks. Sementara itu, numerasi menguji kemampuan siswa menggunakan konsep matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
- Survei Karakter: Instrumen ini menilai sejauh mana nilai-nilai karakter yang selaras dengan profil Pelajar Pancasila berkembang dalam diri siswa. Aspek yang diukur meliputi keimanan, toleransi, gotong royong, dan kreativitas. Survei ini bertujuan untuk melihat pembentukan karakter sebagai bagian integral dari proses pendidikan.
- Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar): Survei ini diisi oleh guru dan kepala sekolah untuk menggambarkan kondisi nyata suasana dan iklim pembelajaran di sekolah. Data dari Sulingjar sangat penting untuk melihat bagaimana sekolah menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan suportif bagi proses belajar mengajar yang berkualitas.
Manfaat ANBK bagi Sekolah dan Siswa
Hasil ANBK memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat: - Bagi Sekolah: Data ANBK menjadi umpan balik berharga untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam sistem pembelajaran. Sekolah dapat menggunakan hasil ini untuk merencanakan perbaikan strategis dan mendapatkan prioritas dalam program pembinaan dari pemerintah jika diperlukan.
- Bagi Guru: Hasil ANBK membantu guru memahami sejauh mana kompetensi dasar siswa telah tercapai. Ini memungkinkan guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih tepat sasaran (teaching at the right level) dan berfokus pada pengembangan kompetensi serta karakter siswa.
- Bagi Siswa: Partisipasi dalam ANBK mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mandiri, dan kolaboratif. Meskipun tidak memengaruhi nilai, pengalaman ini melatih siswa untuk terbiasa dengan asesmen berbasis komputer yang mengukur kemampuan esensial.
Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang tepat mengenai tujuan dan mekanisme ANBK, diharapkan seluruh satuan pendidikan dapat memanfaatkan asesmen ini sebagai alat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
by Siti Fatimah