Halal Bihalal dan Silaturrahmi MA Nurul Amin

NURUL AMIN

Rabu, 24 april 2024 semua dewan guru dan siswa siswi MA Nurul Amin melaksanakan Halal bihalal (saling memaafkan).
Manusia di ciptakan dari diri yang satu (Adam) kemudian Allah ciptakan hawa (istri) dan dari keduanya, Allah kembang-biakkan menjadi berketurunan sampai sekarang.

Kesibukan dan tempat tinggal yang saling berjauhan, menjadi salah satu penyebab hubungan antar manusia menjadi renggang/putus, di samping sebab yang lain yaitu adanya persengketaan antar manusia.

Islam sebagai agama yang sempurna, mengajarkan kepada kita untuk selalu menyambung tali-silaturrahmi. Bahkan orang yang mau menyambung tali-silaturrahmi akan di luaskan rizkinya dan di panjangkan umurnya sebagaimana sabda Nabi,

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ، أَوْ يُنْسَأَ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ»

“Dari Anas bin Malik, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang ingin di luaskan rizkinya atau di panjangkan umurnya hendaklah ia menyambung kekerabatannya”
(HR. Muslim)

Baca Juga : SEMANGAT BARU MA NURUL AMIN

Dengan adanya silaturrahmi, hubungan kita dengan saudara kita akan semakin mudah dan erat, dan itu merupakan kebahagiaan yang dapat menjadikan hidup kita terasa panjang, demikian juga rizki kita akan semakin di permudah oleh Allah sehingga terasa semakin luas. Rizki yang luas dan umur yang panjang merupakan kesempatan yang baik untuk menambah amal ibadah dan kebaikan.

Sebaliknya, Allah akan mengancam orang-orang yang memutus silaturrahmi, Dalam haditsnya Nabi bersabda:

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ» قَالَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ: قَالَ سُفْيَانُ: يَعْنِي قَاطِعَ رَحِمٍ

“Dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im, dari bapaknya, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang pemutus tidak akan masuk Jannah !”, Ibnu Abi Umar berkata: Sufyan mengatakan, “ (pemutus itu) adalah pemutus kekerabatan”
(HR. Muslim)

Orang yang memutus tali-silaturrahmi akan cenderung menjadi orang egois yang mementingkan diri sendiri sehingga mudah untuk mendholimi orang lain, banyaknya pendholiman akan menjadi penyebab mereka masuk ke dalam neraka.

Semoga bermanfaat..

by Sukar

Baca Juga

Bagikan:

Tags