Hari kedua pelaksanaan penilaian akhir semester ganjil dan asesmen sumatif di Madrasah Aliyah Nurul Amin (MANA) Rojopolo (Lumajang) berlangsung lancar dengan memanfaatkan teknologi ponsel pintar sebagai alat Penilaian digital. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar, sesuai dengan tuntutan era digital.
Pada hari kedua ini, siswa-siswi kelas X hingga XII mengikuti Penilaian mata pelajaran TIK, Geografi/Biologi dan Bahasa Inggris menggunakan aplikasi EXO yang telah dibagikan sebelumnya Link untuk masuk dalam laman ujian tersebut pada akun crhome masing-masing siswa. Panitia PAS dan Proktor MA Nurul Amin memberikan panduan teknis sebelum penilaian dimulai untuk memastikan seluruh siswa siap dan tidak mengalami kendala teknis.
Kepala MA Nurul Amin Rojopolo, Ustadz Su’udi, S.Pd. I, menyampaikan bahwa penggunaan ponsel dalam penilaian memiliki beberapa keuntungan. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, kami tidak hanya mengurangi penggunaan kertas tetapi juga memberikan pengalaman baru kepada siswa dalam menghadapi penilaian/ujian. Hal ini sangat relevan di zaman sekarang di mana teknologi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Respon siswa terhadap penggunaan ponsel sebagai alat ujian/penilaian cukup positif. Banyak dari mereka merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar dengan metode ini. Seorang siswa kelas X A, Febri, menyatakan, “Ujian dengan HP membuat saya lebih semangat karena terasa lebih modern dan tidak membosankan. Saya juga bisa langsung tahu hasil ujian/penilaian saya setelah selesai.”
Meskipun demikian, pihak sekolah tetap memperhatikan aspek keamanan dan kejujuran dalam ujian/penilaian. Sistem pengawasan diperketat dengan menggunakan CCTV di kelas dan Pengawas Ruang sebagai monitor aktivitas siswa selama penilaian berlangsung.
Secara keseluruhan, hari kedua pelaksanaan ujian digital di MA Nurul Amin berjalan dengan baik tanpa kendala berarti. Ini menandakan kesiapan madrasah dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi di dunia pendidikan.
Dengan langkah ini, MA Nurul Amin berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga melek teknologi, siap menghadapi tantangan di masa depan.
By. Nurul Istiqomah
