Refleksi dari Pelatihan Fasilitator P5RA ala MA. Nurul Amin Rojopolo

Madrasah Aliyah Nurul Amin

Lumajang – Kegiatan Pelatihan Fasilitator P5RA diampu oleh Dr. Suwari M.Pd diadakan oleh KKM MA Wilayah Utara di MA. Darul Ulum Ranupakis Klakah Lumajang, Sabtu (31/08/2024).

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Dr. Suwari M.Pd “Projek Penguatan Profil Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5PPRA). dalam tujuan pembelajaran harus memenuhi ketentuan berikut:

  1. Memahami konsep
  2. Memahami elemen
  3. Memahami desain
  4. Memahami penyusunan modul projek”

“Latar belakang terbentuknya Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) Pelajar Indonesia sepanjang hayat yang kompeten berkarakter dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila, serta moderat dalam beragama.” Imbuh pria yang pernah menjadi Instruktur Nasional K-13 itu.

Dalam kegiatan tersebut para peserta pelatihan merefleksikan materi yang diperoleh dengan membuat modul ajar beserta kelengkapan kurikulum merdeka fase E guna mengetahui lebih detail bagaimana pengelolaan dan pelaksanaannya.

Baca Juga : TRAINING OF TRAINER FASILITATOR P5RA( Membangun Fasilitator yang Berintegritas dan Kompeten Untuk Menguatkan Nilai – Nilai P5RA dan Mewujudkan Reformasi Agraria)

Perwakilan dari MA Nurul Amin Rojopolo di hadiri oleh Waka. Kurikulum Ustadzah Nurul Istiqomah, S.Pd dan Fasilitator projek P5RA Ustadzah Sintiya Nuriyanti, S.Sos.

Menurut Guru BK MA. Nurul Amin Rojopolo “Seperti yang telah dipahami oleh para peserta pelatihan bahwa Strategi dalam mengonsep P3RA diantaranya:

  1. Budaya madrasah, merupakan hal penting dan utama dalam berhasilnya penerapan P5RA seperti pembiasaan sholat dhuha dsb, Budaya disiplin, budaya kebersihan.
  2. Intrakurikuler, semua pelajaran harus berkaitan dengan elemen P3RA. Lalu ketika berkaitan dengan kegiatan kurikuler barulah menjadi P5RA.
  3. Kokurikuler, tidak semua mapel.”

“Sedangkan dalam menciptakan P5RA yaitu dengan Pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu dalam mengamati, mengeksplorasi atau merumuskan solusi terhadap isu-isu atau permasalahan yg nyata dan relevan bagi peserta didik.” Imbuh alumnus IAI Syarifuddin tersebut.

Semoga dengan diadakannya pelatihan fasilitator P5RA ini akan memberikan dampak yang positif tidak hanya pada pribadi peserta tapi juga pada lembaga masing-masing yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka di KKMA Wilayah Utara khususnya.

by admin

Bagikan:

Baca Juga