Wali kelas merupakan orang tua pertama di sekolah (madrasah). Seorang wali kelas dapat mengetahui seluk beluk permasalahan siswanya baik secara pribadi, sosial, dan akademis. Di samping itu wali kelas juga berperan sebagai fasilitator dan tentunya sebagai motivator.
Ditinjau dari perannya, seorang wali kelas memiliki beberapa peran:
Pertama, Peran wali kelas sebagai pribadi, sosial, dan akademis. Artinya pribadi seorang wali kelas harus mengetahui karakter dan sifat anak sehingga guru bisa memberikan pelayanan sesuai dengan sifat anak. Sebagai wali kelas harus mengetahui hubungan sosial anak dengan teman sebaya, dengan guru, dengan orang tua, dan lingkungan tempat tinggalnya agar wali kelas dapat menyesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya. Sedangkan sebagai akademis seorang wali kelas harus mengetahui kemampuan prestasi siswa dalam bidang akademis (belajar) sehingga wali kelas dapat memberikan motivasi sesuai dengan masalah kemampuan akademis siswa.
Kedua, Peran wali kelas sebagai fasilitator artinya seorang wali kelas harus bisa menjalin hubungan kemitraan dengan siswa. Hubungan kemitraan antara guru dengan siswa yaitu guru bertindak sebagai pendamping belajar siswanya dengan suasana belajar yang demokratis dan menyenangkan agar siswa dapat belajar secara baik dan benar.
Ketiga, Peran wali kelas sebagai motivator artinya seorang wali kelas harus mampu memotivasi siswanya agar lebih maju dan bersemangat dalam menuntut ilmu dan menambah wawasan yang lebih luas untuk bekal masa depannya.
Sebagai orang tua didalam sekolah itu sama halnya dengan menjadi orang tua dirumah. Tidak ada orang tua yang mau anaknya salah jalan bahkan sampai dimarahi oleh orang lain.
Memang wali kelas itu butuh kesabaran penuh, terkadang siswa tidak mengerti apa itu wali kelas, sehingga siswa tidak peduli terhadap perkataannya dan tindakannya itu untuk kebaikan mereka.
Wali kelas siapa yang tidak senang dan juga bangga jika anak didiknya berprestasi, kompak dalam semua kegiatan, baik adabnya di depan guru yang lain, mendengarkan nasihat guru dan tidak melanggar peraturan yang ada disekolah.
Namun apalah daya, mungkin untuk para wali kelas pasti tau bagaimana rasanya menjalankan tugas sebagai wali kelas. Yang mengatur banyak anak dalam waktu 8jam untuk tetap mematuhi peraturan sekolah. Tapi, Sebagai kewajiban bagi seorang wali kelas kita tetap harus berusaha dan semangat dalam memotivasi anak didiknya.
by Widya Wijayanti