“Istiqamah di jalan kebenaran”
Agama islam adalah jalan yang lurus dan benar, yang telah di turunkan oleh Allah sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia, Berpegang teguhlah kamu dengan agamamu, meskipun kebanyakan manusia ini telah (menjadi) sesat, Walaupun kamu akan menjadi orang yang asing di tengah-tengah manusia, Bersabarlah di atas perkara (agama) ini, selama kamu berada di atas Al-Haq (kebenaran).
Istiqamah di atas agama islam merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim.
Allah berfirman,
وَأَنَّ هَٰذَا صِرَٰطِى مُسْتَقِيمًا فَٱتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ ٱلسُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِۦ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّىٰكُم بِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan itu dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya, Yang demikian itu di wasiatkan Allah agar kalian bertakwa”
(QS. Al-An’am : 153)
Allah telah menyiapkan satu jalan yang lurus bagi hamba-hamba-Nya, yaitu agama islam, dan Dia memperingatkan kita agar tidak mengikuti jalan-jalan lain yang dapat menyesatkan dan memecah-belah. Jalan yang lurus ini adalah tuntunan yang sudah jelas melalui wahyu Allah, dan tugas kita adalah mengikutinya dengan sepenuh hati, tanpa menyimpang ke jalan yang lain.
Rasulullah bersabda,
بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
“Islam itu di mulai dalam keadaan asing dan akan kembali menjadi asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan (ghuraba’)”
(HR. Muslim)
Inilah masa di mana seseorang yang berpegang teguh pada agama akan membuat seseorang tampak aneh atau terasing di mata kebanyakan orang. Tetapi, justru orang-orang yang terasing inilah yang di janjikan keberuntungan oleh Rasulullah, karena mereka tetap setia pada kebenaran, meskipun dunia di sekeliling mereka telah berubah.
Allah berfirman,
ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ ۗ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
“Ikutilah apa yang telah diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian dan janganlah kalian mengikuti wali-wali (pemimpin-pemimpin) selain-Nya, sangat sedikit dari kalian yang mengambil pelajaran (darinya)”
(QS. Al-A’raf : 3)
Allah berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَوَلَّوْا۟ عَنْهُ وَأَنتُمْ تَسْمَعُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian berpaling dari-Nya, sedangkan kalian mendengar (apa yang diserukan atas kalian)”
(QS. Al-Anfal : 20)
Semoga Allah senantiasa memberikan kita hidayah, istiqamah dan kekuatan untuk tetap berpegang teguh pada agama-Nya, serta menjadikan kita termasuk orang-orang yang beruntung di dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat..
by Sukar