MA Nurul Amin, Jumat, 09 Mei 2025— Madrasah Aliyah (MA) Nurul Amin kembali mengadakan kegiatan rutin Haul Jumat Manis yang sarat makna dan kekhidmatan. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri dan tokoh-tokoh yang berjasa bagi madrasah, serta sebagai upaya menanamkan nilai religius dan mempererat ukhuwah di lingkungan sekolah.
Acara dimulai dengan pembacaan Rotibul Hadad yang dipimpin oleh Ustadz Su’udi Selaku Kepala Madrasah, sebagian siswa menghatamkan Al-Qur’an sebagai bentuk doa dan penghormatan kepada para almarhum pendiri madrasah. Suasana hening dan penuh kekhusyukan terasa selama prosesi berlangsung.
Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan Hadrah dan Pembacaan Sholawat Nabi yang ditampilkan oleh Group Hadrah MA.Nurul Amin.
Yang menarik dalam haul kali ini, panitia menambahkan kegiatan Cipta dan Baca Puisi dengan mengangkat beberapa tema antara lain: Agama , pendidikan, Keluarga dsb.
Beberapa siswa dari kelas X dan XI membacakan puisi karya mereka sendiri sesuai dengan tema yang mereka dapatkan. Penampilan para siswa ini mendapat sambutan hangat dan tepuk tangan dari para guru dan peserta yang hadir.
“Melalui puisi, kami ingin mengenang jasa para pendiri dengan cara yang kreatif dan menyentuh hati,” ujar Angga, siswa kelas XI IPA, salah satu peserta pembacaan puisi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi seni, tetapi juga sarana untuk mengasah bakat para siswa terutama dibidang cipta baca puisi.
Kegiatan kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang dalam lomba cipta baca puisi tersebut”. Kepala MA Nurul Amin, Bapak Su’udi, S, Pd.I menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus dilestarikan. “Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kaya secara spiritual dan emosional. Haul ini adalah bagian dari pembentukan karakter tersebut,” tuturnya.
Haul Jumat Manis bukan sekadar acara tahunan, melainkan momentum pembelajaran yang menggabungkan nilai religi, seni, dan penghormatan terhadap sejarah — menjadikannya tradisi penuh makna di MA Nurul Amin.
by Sintiya Nuriyanti