Tema dan Filosofi Logo Hari Santri 2023

Kementerian Agama RI telah merilis tema untuk memeriahkan Hari Santri Nasional Tahun ini. Kemenag mengajak santri berjuang dengan semangat jihad melalui tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”.

“Melalui tema ini, kami ajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” ujar Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam acara launching logo Hari Santri Nasional di Kemenag, Jakarta, Jumat (6/10).

Secara historis tema ini diangkat untuk mengenang peran besar santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yang pada dasarnya tema ini menegaskan peran santri untuk tetap berkontribusi aktif memajukan negeri.

 

Sementara itu, Kemenag juga meluncurkan logo Hari Santri Nasional untuk merayakan peringatan Hari Santri Nasional.
Adapun Logonya terdiri atas gambar dan simbol seperti bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta.

Desain tersebut memiliki maknanya masing-masing seperti bendera merah putih dan api yang berkobar melambangkan cinta tanah air. Gambar jaringan digital bermakna transformasi teknologi digital.

Ada juga empat pilar yang mengacu pada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Simbolisasi Huruf Nun mengacu sebagai simbol pengetahuan.

Dan yang terakhir yaitu goresan tinta yang bermakna jihad pada zaman sekarang. Adapun lima warna yang digunakan dalam desain logo ini yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru.

Masing-masing warna tersebut memiliki arti tersendiri, yaitu:

Merah: mencerminkan semangat menyala dalam berjuang.
Putih: melambangkan kesucian dan kemurnian.
Orange: memberikan kontras dan menggambarkan keceriaan, semangat, antusiasme, serta energi dalam upaya memajukan negeri.
Warna hijau kerap kali dikaitkan dengan Islam sehingga bermakna mencerminkan nilai-nilai agama, kedamaian, danpertumbuhan.
Biru: melambangkan kecerdasan dan kebijaksanaan.

By. Alisya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *