
Selasa 12 Juli 2022 , Kelompok Kerja Madrasah Aliyah Wilayah Kerja Utara mengadakan Bimtek Kurikulum Merdeka dan Penyusunan Dokumentasi 1 Kurikulum Tahun Pelajaran 2022 – 2023 yang di hadiri dan di Mentori oleh Pengawas MA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang.
Kegiatan ini dihadiri oleh ustadz Su’udi, selaku kepala Madrasah dan Ustadzah Nurul Istiqomah , selaku Wakil Kepala bagian Kurikulum MA Nurul Amin.
Pengawas MA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang yang hadir dalam kegiatam bimtek ini adalah
- Bapak Mukhammad Arifi, MM
- Umy Lilik Kurniati, M.Pd
- Umy Luluk Aryanti, S.Pd
- Umy Yanik Ika Widyanstuti, S.Si, M.Si

Aba H. Edi Nanang, selaku ketua KKM MA Kabupaten Lumajang dalam sambutannya ” kegiatan ini diharapkan bisa diterapkan dilembaga masing – masing untuk peserta didik yang lebih berkwalitas di masa yang akan datang “.
“Dengan ucapan Bismillah kagiatan Bimtek Kurikulum Merdeka dan Penyusunan Dokumentasi Kurikulum Tahun Pelajaran 2022 – 2023 kami buka” imbuhnya Gus Edi Nanang mengakhiri sambutannya.

KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH
Oleh Umy Lilik
Mengapa Kurikulum selalu berubah?
Jawabannya karena ada beberapa faktor diantaranya adalah
- Volatility ( Volatilitas )
Volatilitas digambarkan sebagai perubahan yang sering terjadi, berlangsung dengan cepat, dan memberikan dampak yang signifikan. Sifatnya tidak bisa diprediksi, tetapi informasi mengenai perubahan tersebut tersedia dan situasinya mudah dimengerti. Volatilitas dapat dihadapi dengan Agility atau kelincahan. - Uncertainty ( Ketidakpastian )
Suatu hal dikategorikan tidak pasti apabila tidak ada informasi mengenai apakah hal tersebut akan menyebabkan perubahan yang berarti. Perubahan mungkin terjadi, tetapi tidak mutlak, atau bahkan tidak ada sama sekali. Walaupun begitu, biasanya penyebab dan dampaknya sudah diketahui. Antisipasi ketidakpastian dengan informasi cukup. - Complexity ( Kompleksitas )
Keadaan disebut kompleks ketika terdapat banyak bagian dan variabel yang saling berhubungan. Beberapa informasi tersedia dan bisa diprediksi, tetapi volumenya besar dan sulit diproses sehingga dapat menyebabkan seseorang kewalahan. Jenisnya bervariasi dan sifatnya berbelit – belit, tetapi tidak selalu menyebabkan perubahan. Atasi kompleksitas dengan restrukturasi - Ambiguity ( Ambiguitas )
Ambiguitas adalah situasi tanpa hubungan sebab akibat yang jelas. Sifatnya baru dan belum pernah terjadi sebelumnya sehingga tidak dapat diprediksi. Penyebab dan dampaknya juga tidak diketahui. Kurangi ambiguitas dengan eksperimen.

Kepala Madrasah MA Nurul Amin Ustadz Su’udi berharap kegiatan ini ada tindak lanjut yang lebih intensif untuk semua dewan guru, sehingga bimtek ini bersambut baik untuk kemajuan Madrasah di masa yang akan datang
By. Admin
[…] Baca juga : http://mana.sch.id/2022/07/15/bimtek-kurikulum-merdeka-dan-penyusunan-dokumen-1-kurikulum-tahun-pela… […]