Negara Indonesia merupakan kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau yang dihuni oleh sekitar 255 juta penduduk, sebuah angka yang cukup besar sehingga menjadi Negara yang menduduki di urutan keempat dengan jumlah populasi terbesar di dunia.
Angka ini juga ditopang dengan banyak keanekaragaman budaya, etnis, agama maupun linguistik yang dapat ditemukan di dalam negara ini.
Budaya tersebut sangat bervariasi, dari ritual Hindu yang dipraktekkan sehari-hari di pulau Bali, sampai pemberlakuan (parsial) hukum syariah di Aceh dan gaya hidup pemburu-pengumpul orang Mentawai.
Selain itu, sebelum kerangka nasional dibentuk, daerah-daerah di Indonesia mengalami sejarah politik dan ekonomi yang terpisah; keadaan yang masih terlihat dalam dinamika daerah saat ini. Semboyan nasional ” Bhinekka Tunggal Ika” (Kesatuan dalam Keragaman) mengacu pada komposisi beragam negara ini.
Motto ini juga menunjukkan bahwa, biarpun masyarakat multikultural, ada perasaan kesatuan sejati di pikiran dan hati masyarakat Indonesia.
Dengan ke anekaragaman budaya inilah, kelas X IPA MA Nurul Amin mengangkat tema itu dalam karya tulis yang di pampang di Media Majalah Dinding halaman Madrasah, dengan berharap bekal ke anekaragaman budaya itu mampu membuat siswa yang memahaminya, sehingga dengan memberikan pemahaman lewat Mading ini semua siswa mampu mempererat tali parsaudaraan diantara mereka.
Dengan bekal saling memahami perbedaan itu bukan menjadikan sebab mereka berpecah belah, bahkan menjadikan kekuatan untuk saling menghargai satu dengan lainnya.
Dengan prilaku Budaya Indonesia sangat berbeda dari budaya Barat karena ada perbedaan dalam pengalaman, sistem keyakinan, hierarki, agama, pengertian tentang waktu, hubungan spasial, dan banyak lagi. Apalagi dalam Indonesia sendiri terdapat banyak budaya yang berbeda.
Maka dengan tema Budaya ini, diharapkan bisa memberikan informasi dan tambahan pengetahuan untuk temen – teman yang membaca majalah dinding ini.
Semoga kegiatan literasi lewat majalah dinding ini, tidak hanya sekedar memberikan informasi dan tambahan pengetahuan, akan tetapi mampu menggali potensi siswa untuk terus berkarya, karena mareka penerus pemegang estafet kepemimpinan Negeri ini di masa yang akan datang.
By. Admin