
Lumajang (10/11/2021), Diskusi dan refleksi yang diselenggarakan di MAN Lumajang membahasa tentang bagaimana keluh kesah guru anggota MGMP fisika di kabupaten Lumajang terkait dengan praktek yang telah dilangsungkan sebelumnya di madrasah masing-masing.

Banyak guru madrasah dalam naungan MGMP Fisika kabupaten Lumajang mengeluhkan tentang persediaan kebutuhan alat-alat laboratorium yang sulit didapatkan. Namun, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Fasda MGMP Fisika yaitu bu Zumaroh. Bahwasanya guru harus bisa membuat inovasi terbaru praktikum yang mudah didapatkan disekitar sekolah dengan tidak keluar dari teori yang sudah ada. Untuk itu, MA Nurul Amin selaku anggota dari MGMP mengirimkan perwakilan nya yaitu Dwi Anggita, S.Si yang telah melaksanakan praktek mandiri ini dengan inovasi pembuatan praktikum yang bahannya mudah didapat di wilayah sekolah.

Pertemuan MGMP ini sangat butuh dilakukan karena dapat saling memberikan saran bagi guru madrasah yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran di madrasah masing-masing. Tidak hanya saling memberikan saran tapi juga guru bisa mengukur kemampuan diri dalam mengajar dengan melakukan refleksi diri atau juga disebut penilaian mandiri yaitu dengan cara pembuatan bull eyes yang dilakukan oleh siswa demi peningkatan mutu guru.