Saat ini dunia sedang dilanda pandemi virus Covid – 19 yang hampir melumpuhkan semua aktivitas kehidupan manusia. Kehadiran virus ini seakan membalikkan semua kesenangan menjadi malapetaka. Semua aspek kehidupan dipaksa untuk berhenti melanjutkan mimpi, tidak terkecuali bidang pendidikan.
Situasi pandemi membuat roda perekonomian sekolah terganggu, dan hal inilah yang menimbulkan tantangan bagi seorang bendahara madrasah.Bendahara Madrasah bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah atas keterlaksanaan pengelolaan keuangan sekolah. Apalagi dalam proses pembelajaran, siswa dituntut untuk belajar dari rumah (Daring) yang menambah ketidakseimbangan antara sekolah dan keluarga.
Dalam hal ini menjadi dilema bagi Bendahara Madrasah sehingga banyaknya kegiatan terbengkalai akibat kurangnya Biaya Operasional Sekolah yang telah di pangkas untuk disalurkan pada biaya penanganan pencegah covid-19.
Beberapa hal yang menjadi sektor ketidakseimbangan dalam pengelolaan keuangan sekolah:
- Pendapatan sering tidak memenuhi target namun pengeluaran selalu urgen sehingga tidak dapat ditunda pembelian atau pengadaannya.
- Pengeluaran dimasa pandemi menjadi dua kali lipat dari pengeluaran dimasa normal.
- Pendapatan dan pengeluaran tidak seimbang.
- Banyak bantuan yang tersendat akibat masa pandemi ini.
Beberapa point diatas akan mengingatkan kita bahwasanya tidak semua yang direncanakan akan sesuai dengan yang diharapkan dan perlunya strategi baru bagi bendahara madrasah untuk menyeimbangkannya.
Seluruh tugas harus tetap dilakukan dengan prinsip jujur,adil, dan transparan guna mewujudkan sekolah yang tetap hidup dan tetap berjaya ditengah pandemi.
By : Siti Fatimah, S.Pd