Dari data dan kabar yang beredar, beberapa wilayah di seluruh Indonesia tidak hanya Jawa dan Madura, khususnya warga Lumajang terpapar penyakit dengan ciri-ciri berikut: panas dingin, pilek, kehilangan indera pencium, kehilangan indera perasa, batuk, bibir kering seperti sariawan dan bahkan ada yang sesak nafas.
Saya curiga, mereka terpapar covid, ciri-cirinya sama. Saya konsultasikan kepada para ahlinya. Mereka menyatakan, 90% itu covid-19.

Poin yang ingin saya sampaikan adalah, rata-rata mereka sembuh setelah satu minggu. Indera pencium dan perasanya kembali normal. Mereka beraktivitas kembali. Sehat.
Apa rahasianya? Rahasianya adalah mereka istirahat total, tetap makan yang banyak dan teratur walaupun hanya bubur, berjemur di pagi hari perkiraan 30 menit, minum jamu herbal, madu, jahe. Mereka enjoy dan bergurau. Tidak menunjukkan rasa panik.
Saya lihat, ada yang di pagi hari, satu keluarga keluar ke halaman rumah, mereka melakukan senam sambil mendengarkan musik dangdut, kadang musik keroncong. Asyik.

Hebatnya, orang Indonesia itu keyakinannya kepada pertolongan Allah SWT sangat kuat. Setiap malam mereka mengikuti dari rumah masing-masing pembacaan burdah yang diselenggarakan pengurus masjid atau musholla melalui pengeras suara, menghatamkan Al-Qur’an, membaca sholawat thibbil qulub, membaca amalan-amalan yang diberikan para gurunya.
Saya kira ini penting untuk dijadikan contoh, bahwa masyarakat indonesia saat ini membutuhkan; makanan bergizi, support untuk hidup sehat dan enjoy, meningkatkan kualitas keimanan. Jangan dibuat tertekan. Selain butuh makan bergizi dan istirahat, mereka juga butuh merefresh pikiran, dan butuh sesuatu yang menghibur.
Nah, tidak ada salahnya kita salaku warga madrasah khususnya merefresh dengan nobar film-film yang mendidik dan menghibur, mengadakan kegiatan olah tubuh, misalnya, lari pagi, bersepeda, atau senam pagi bersama, diiringi dengan musik senam yang asyik, dan jangan lupa mengonsumsi makanan bergizi.
Semoga kita warga MA. Nurul Amin khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya tetap dilimpahkan kesehatan, kwalitas keimanan dan kuat imun. Aamiin. (MQ)