Untuk memantapkan praktik pengolahan dan penyajian makanan. Madrasah Aliyah Nurul Amin mengadakan Program keterampilan tata boga yang dibina oleh guru mata pelajaran Prakarya yaitu, Vina Tri Maulina, S.Pd dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu, Siti Fatimah, S.Pd.
Program ini sudah termasuk kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh madrasah dan harus diikuti oleh seluruh siswa. Tapi bedanya dari pelaksanaan sebelumnya kali ini hanya diikuti oleh siswa kelas X dan Kelas XI saja.
Kepala Madrasah Aliyah Nurul Amin, Su’udi, S.Pd mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dibidang tata boga khususnya pembuatan makanan dan minuman berbahan dasar ubi atau singkong. Melihat belum ada inovasi olahan ubi atau singkong basah yang membuat tampilannya lebih menarik dilihat dan dirasakan, karenanya perlu kreasi hasil olahan basah ubi atau singkong yang menarik sekaligus meningkatkan daya jual. Tuturnya
Dari hasil praktik membuat makanan dan minuman oleh para siswa ini, didapati beberapa kreasi olahan basah ubi dan singkong yang cukup baik. Para siswa juga melakukan presentasi tentang resep dan cara memasaknya. Dalam kegiatan ini ada beberapa hal yang dinilai antara lain kekompakan antar kelompok, kreativitas, cita rasa, penampilan, tekstur, keragaman, kandungan gizi, dan juga presentasi.
Salah seorang siswi, Halimatus sa’diyah mengaku senang dan sangat antusias dalam kegiatan ini karena bisa mempraktikkan langsung ilmu tata boga yang sudah diajarkan oleh guru pembina sebelumnya. “Jadi lebih produktif dalam berkreatifitas dan mengola jenis makanan yang berbahan dasar ubi atau singkong” ungkap siswa kelas XI IPS A ini.
Su’udi, S.Pd, berharap dengan adanya program ini para siswa kelak mampu menerapkannya dibidang usaha setelah terjun ke masyarakat.
By. Elin Dinata Putri