MENGAWAL PROGRAM LITERASI MA NURUL AMIN DI TAHUN 2021

Lumajang – Kemendikbud luncurkan Gerakan Literasi Sekolah berbasis budi Pekerti melalui Permen nomor 23 tahun 2013 yang bertujuan menumbuhkan budi pekerti luhur melalui membaca, karena dengan membaca berarti telah membuka cakrawala Dunia. Dalam dunia pendidikan program ini sangat penting dilaksanakan karena dunia pendidikan tempatnya menumbuh kembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik seperti yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara:

Perencanaan Gerakan Literasi MA Nurul Amin

Pembentukan Team Literasi. Melakukan sosialisasi tentang gerakan literasi Madrasah dengan mengawali semua stake holder Madrasah harus mampu memberikan contoh sekaligus mengoptimalkan potensi semua dewan guru , sehingga setiap hari diharapakan semua dewan guru dan tenaga pendidik dijadwal dan diberi peluang untuk menulis dan dikirim di website MA Nurul Amin, kesepakatan ini telah dilakukan dalam rapat yang diadakan oleh Kepala Madrasah pada hari Jumat tanggal 23 April 2021
Melaksanakan sosialisasi gerakan literasi sekolah kepada semua siswa dan siswi MA Nurul Amin diantaranya :

  1. Membuat mading
  2. Membuat pojok- pojok baca
  3. Menciptakan suasana yang nyaman untuk membaca
  4. Mengumpulkan hasil tulisan dan karya yang dibuat peseta didik

Pelaksanaan Gerakan Literasi

Melaksanakan 3 tahapan gerakan literasi sekolah

Tahapan pembiasaan :

  1. 15 menit sebelum pelajaran dimulai membaca buku yang bukan buku pelajaran
  2. Pembuatan jurnal hasil bacaan siswa
  3. Mengisi madding secara bergantian
    Tahapan pengembangan :
  4. Membaca 15 menit sebelum belajar dari berbagai sumber
  5. Pembuatan bahan kaya teks untuk siswa
    Pembelajaran berbasis literasi
  6. Mengirim hasil karya siswa untuk di masukkan ke website MA Nurul Amin.
  7. mengisi madding secara bergantian.
  8. Mengadakan lomba menulis puisi, cerpen, perpustakaan kelas, lomba poster
  9. Membuat pojok bacaan dari karya siswa
    Tahap pembelajaran :
  10. Merayakan hari besar dengan membacakan literasi tentang hari tersebut
  11. Melaksanakan diskusi tentang sebuah bacaan
  12. Bedah buku
  13. Membuat daftar buku yang sudah dibaca
  14. Presentasi dari buku yang sudah dibuat resume
  15. Memberikan penghargaan bagi yang menulis dengan hasil tulisan yang berkwalitas
  16. Mendatangkan instruktur yang menguasai gerakan literasi
  17. Mendokumentasikan hasil karya siswa menjadi sebuah buku bacaan melalui seleksi kualitas isi tulisan.

Penilaian Pelaksanaan Gerakan Literasi Madrasah

  1. Membuat angket evaluasi pelaksanaan GLM dengan berbagai indikator
  2. Mengembangkan pelaksanaan GLM
  3. Melakukan pemantauan secara kontinu pelaksanaan GLM dan menuliskan temuan-temuan dalam pelaksanaannya.

Pembagian Tugas dalam Team Gerakan Literasi Madrasah

Seluruh anggota dalam team yang tercantum dalam surat tugas, memiliki tanggung jawab yang sama dalam melaksanakan dan mensukseskan program ini. Untuk memudahkan pelaksanaannya, diatur seperti di bawah ini:

Bapak Kepala Madrasah sebagai Penanggung Jawab
Ustadzah Dwi Anggita sebagai coordinator team bekewajiban mengarahkan dan mensosialisasikan GLM
Ustadz Muamar Qodafi sebagai Ketua mengkondisikan team dalam melaksanakan tugas serta membantu tugas Ustadzah Dwi Anggita dan Ustadz Decky secara kontinu membimbing siswa melakukan penulisan puisi dan menyeleksi hasil karya yang layak dipajang di website / mading. Dengan catatan hasil karya yang sudah diganti penempelannya dikumpulkan untuk dibukukan disimpan di perpustakaan kelas.
Semua wali kelas mengkondisikan adanya literasi dengan menempatkan di sudut kelas yang strategis dan kondusif dengan bacaan berupa hasil tulisan siswa dari berbagai sumber bacaan.

Team ini sudah dapat melaksanakan tugas setelah disepakati hasil rapat tersebut. Demikian pembagian tugas ini disampaikan semoga dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Atas kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih

Cr : Su’udi, S.Pd.I

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *